MPM PP Muhammadiyah Bagikan 500 Lebih Kado Ramadhan kepada Kelompok Dampingan

Ssimbolis penyerahan paket Kado Ramadhan bersama kelompok dampingan MPM PP Muhammadiyah di Convention Hall, Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta. Sabtu, (23/3)
Foto: Media MPM

YOGYAKARTA – Dalam rangka berbagi keberkahan Ramadhan, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Forum Inklusi Sosial bertajuk “Menggembirakan Jaringan Akar Rumput” pada Minggu (23/03) di Masjid Walidah Dahlan, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Forum ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok dampingan melalui program Kado Ramadhan.

Acara yang berlangsung meriah ini melibatkan kolaborasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan sejumlah lembaga dan instansi, seperti Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), LAZISMU Pusat, Bank Indonesia, PT Zurich, Maybank, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Ketua MPM PP Muhammadiyah, Dr. M. Nurul Yamin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kelompok dampingan MPM Muhammadiyah memiliki karakter gerakan yang dapat menjadi contoh inspiratif bagi berbagai pihak yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat.

“Kelompok dampingan MPM PP Muhammadiyah dengan karakteristik khas yang dimiliki oleh masing-masing, hal ini dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat,” ujar M. Nurul Yamin.

Yamin juga menambahkan bahwa dalam acara ini dibagikan sebanyak 500 paket Kado Ramadhan disalurkan kepada berbagai kelompok dampingan, meliputi Kelompok Pengelola Sampah MARDIKO Piyungan, Kelompok Asongan, Kelompok Perempuan UMKM Pusaka Mulia Kokap Kulon Progo, Kelompok Difabel Galang Difabel Gamping (GADING), serta kelompok-kelompok dampingan lainnya.

Paket Kado Ramadhan ini berisi bahan pokok hasil produksi dari jamaah tani Muhammadiyah, serta makanan ringan yang dibagikan kepada kelompok-kelompok tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LAZISMU Pusat, Ibnu Tsani, turut menegaskan pentingnya semangat kepedulian terhadap masyarakat marginal. “Kepedulian yang menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap semangat dalam bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat marginal,” katanya.

Sementara itu, tuan rumah kegiatan yakni Rektor UNISA, Warsiti dalam sambutannya juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif MPM dalam memberdayakan masyarakat. “Program yang diadakan MPM PP sejalan dengan visi yang kami pegang, yaitu untuk melapangkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali, karena seluruh manusia memiliki hak yang sama,” ungkap Warsiti.

Literasi Keuangan oleh Bank Indonesia

Acara ini juga diisi dengan sesi literasi keuangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, peserta diberikan wawasan mengenai penggunaan QRIS, perlindungan konsumen, dan pentingnya mencintai mata uang rupiah.

Analis Junior di Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Abiyoga menyampaikan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, termasuk komunitas dampingan MPM, memiliki pemahaman yang baik tentang transaksi digital melalui QRIS. Ini bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga keamanan dalam bertransaksi,” tutur Abiyoga.

Melalui acara ini, MPM PP Muhammadiyah berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor, terutama dalam momen penuh berkah seperti Ramadhan.

Share the Post: