
Dokumentasi: Media MPM
KEBUMEN – Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat (MPM PP) Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, PDM Kebumen, dan PCM Gombong melakukan audiensi dengan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, pada Kamis (8/5/2025) Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati ini membahas rencana penyelenggaraan Jambore Nasional Pertama Jamaah Tani Muhammadiyah (JAMNAS JATAM 1) yang akan digelar pada 19–21 September 2025.
Jambore nasional tersebut akan menempatkan Kabupaten Kebumen sebagai tuan rumah. Agenda ini diharapkan menjadi momentum besar untuk memperkuat jejaring petani Muhammadiyah secara nasional. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen, Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO), serta jajaran Majelis dan ortom Muhammadiyah setempat.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan JAMNAS JATAM I di Kebumen. Ia menyampaikan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan yang akan digelar di alun-alun kota dan area strategis lainnya.
“Kami berharap jambore pertama ini akan sukses dan membawa kemajuan di bidang pertanian. Terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah mempercayai Kebumen menjadi tuan rumah Jambore JATAM tingkat nasional untuk yang pertama kalinya,” ucapnya.
Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, menyampaikan bahwa audiensi ini menjadi bagian dari ikhtiar membangun kolaborasi strategis antar elemen bangsa. Ia menegaskan bahwa kegiatan Jambore Nasional kali ini mengusung semangat kedaulatan pangan yang berpihak pada petani.
“Jambore ini akan mempertemukan petani Muhammadiyah dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari gerakan jihad kedaulatan pangan dengan mengusung tema ‘Daulat Pangan untuk Indonesia Berkemakmuran’,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Teguh Yuliono, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui dinasnya siap berperan aktif dalam pelaksanaan JAMNAS JATAM I. Selain mendukung teknis kegiatan, dinas juga akan mendorong partisipasi kelompok tani lokal.
“Kami berharap kelompok tani di Kebumen juga dapat menjadi bagian dari jambore ini. Ini kesempatan yang baik untuk memperkuat inovasi pertanian daerah dan memperluas jaringan,” ungkap Teguh.
Rektor UNIMUGO turut menyatakan kesiapannya dalam mendukung teknis kegiatan yang akan dilaksanakan di kampus, khususnya agenda temu bisnis. Ia berharap UNIMUGO dapat menjadi bagian integral dari rangkaian acara besar ini.
Ketua PDM Kebumen dan PCM Gombong juga menyampaikan komitmen penuh untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Mereka melihat kepercayaan menjadi tuan rumah sebagai bentuk penghormatan sekaligus tantangan untuk menunjukkan kesiapan organisasi Muhammadiyah di tingkat daerah.
Sebagai informasi, JAMNAS JATAM I dijadwalkan dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan akan diawali dengan pembukaan di UNIMUGO, dilanjutkan expo produk hasil tani di Alun-Alun Kebumen, peluncuran varietas padi baru hasil inovasi petani Muhammadiyah, temu bisnis nasional, serta tabligh akbar bersama Ustaz Adi Hidayat. Selain itu, kegiatan ini juga direncanakan akan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah, agenda nasional ini diharapkan tak hanya memperkuat peran petani dalam membangun kedaulatan pangan, tetapi juga memperkokoh Kebumen sebagai sentra gerakan pertanian yang inklusif dan berkemajuan.
Penulis: Iqbal Musyaffa Kamal. Penyunting: Iqbal Khatami.