Program MPM

Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Petani

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Nelayan

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Difabel

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Nelayan

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Buruh Migran

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

UMKM

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Pemulung

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Asongan

Jumlah Penerima Manfaat
0 +

Kelompok Dampingan MPM

Program Pemberdayaan

Telur Moe

Telur MOe Fungsional adalah telur berkualitas tinggi dari ayam sehat dengan pakan bebas antibiotika dan bahan kimia berbahaya melalui teknologi pakan “Twin Booster” sehingga memiliki kandungan nutrien yang lebih baik. Telur ini diproduksi oleh peternak penyandang disabilitas (JATAM Difabel Bejen) yang bekerja dengan penuh dedikasi untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan sentuhan unik dan humanis pada setiap butirnya.

Manfaat :

  • Telur Berkualitas Tinggi : Menghadirkan telur dengan kandungan nutrisi lebih, sangat cocok untuk hidangan sehat di (hotel/restoran).
  • Dukungan Misi Sosial : Dengan bermitra bersama kami, anda ikut berperan dalam pemberdayaan difabel, menciptakan dampak positif bagi mereka yang peka terhadap peternak difabel.
  • Kebanggaan Kolaborasi : Menjadi bagian dari kampanye social impact dengan mempromosikan produk yang tidak hanya sehat, tetapi juga mendukung inklusi dan keberagaman.
  • Memastikan Kesejahteraan Hewan : Budidaya Ayam yang dilakukan menggunakan sistem kandang Free Range dan tersertifikasi oleh Humane Farm Animal Care (HFAC)

Rumah Produksi Pengolahan Sampah TPST Piyungan

Program ini merupakan usaha transformasi mata pencaharian dari pemulung menjadi pengelola sampah melalui Rumah Produksi Pengolahan Sampah. Namun demikian, Yamin menyebut usaha tersebut memerlukan proses.

Selain itu, terkait dengan pemilihan nama Mardiko akronim dari Makaryo Adi Ngayogyakarta adalah untuk menjadikan kelompok pemulung jadi bagian yang membangun dan membantu budaya bersih di Yogyakarta.

Melalui program ini Yamin berharap Muhammadiyah menjadi stakeholder yang konsisten memajukan Indonesia. Termasuk juga menyehatkan rakyatnya, menaikan kesejahteraan khususnya ekonomi bagi para pelaku usaha pengelolaan sampah.

Program Kewirausahaan Berbasis Masyarakat Desa Sejahtera Astra (Petani Pisang Cavendish)

Pisang Cavendis merupakan salah satu bentuk inovasi budidaya pertanian, sebab memiliki potensi ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan produk pertanian tanaman pokok padi maupun jagung.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin, dalam sambutannya menyampaikan, “Ini adalah kolaborasi luar biasa. Kami berharap Muhammadiyah bisa menjadi pelopor dalam jihad kedaulatan pangan melalui sektor pertanian. Selain itu, kami ingin menggandeng berbagai mitra untuk memajukan sektor ini demi kesejahteraan Bersama,” terang Yamin.

Beranjak dari area lahan pisang, acara berlanjut ke Rumah Produksi “GedangMu” JATAM Sragen guna meresmikan mesin teknologi Ripening Pisang Cavendish. Mesin ini akan membantu proses pematangan pisang secara efisien dan meningkatkan kualitas produksi.

 

 

Sekolah Kader Pemberdayaan (SEKAM)

SEKAM atau Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat adalah program pelatihan yang digagas oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah untuk mencetak kader yang mampu mendampingi dan memberdayakan masyarakat. Program ini bertujuan membentuk fasilitator dengan pemahaman mendalam tentang pengorganisasian masyarakat serta keterampilan praktis untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat miskin. Dengan tema “Membentuk Kader Penggerak untuk Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat yang Berkemajuan,” SEKAM diharapkan menjadi langkah strategis Muhammadiyah dalam menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan pembangunan berbasis komunitas.

Pelatihan SEKAM dirancang unik dengan menggabungkan teori dan praktik langsung di lapangan. Peserta tidak hanya belajar konsep pemberdayaan, tetapi juga merasakan langsung kondisi masyarakat melalui kegiatan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan perdagangan. Program ini bertujuan mencetak kader yang profesional, dinamis, dan memiliki visi maju, layaknya seorang pemimpin. Dengan pendekatan ini, SEKAM bertujuan untuk menciptakan generasi penggerak yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang berkemajuan sesuai nilai-nilai Islam.

Kandang Inspirasi Mnelabesa

Kandang Inspirasi Mnelabesa adalah program pemberdayaan masyarakat yang dirancang oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan DANONE Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T, khususnya di Desa Tliu, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Menggunakan pendekatan inovatif melalui peternakan ayam petelur yang dikombinasikan dengan hortikultura, kandang ini menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat untuk mengelola peternakan secara efisien, produktif, dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah stunting dengan menyediakan sumber protein bergizi seperti telur, terutama bagi anak-anak dan ibu-ibu di desa tersebut.

Dengan pengelolaan kandang menggunakan sistem manajerial khusus dan pemilihan ayam Kedu yang adaptif serta produktif, program ini menciptakan dampak langsung pada perekonomian lokal. Selain hasil telur yang didistribusikan untuk kebutuhan gizi masyarakat, program ini juga memberikan pelatihan kepada aktor-aktor lokal, menjadikan mereka agen perubahan di desa Tliu. Sebagai langkah berkelanjutan, program ini juga melibatkan penanaman lebih dari 1.500 bibit pohon yang diharapkan mampu menjadi sumber pangan jangka panjang dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Dengan kolaborasi berbagai pihak, Kandang Inspirasi Mnelabesa menjadi wujud nyata dari pendekatan pemberdayaan berbasis komunitas yang inovatif dan inklusif.